Perubahan Nilai Guna  bagi Konsumen

Oleh Steven .Howard dan Zorion Anas

 

Kekuatan-kekuatan yang merubah tingkah laku konsumen pada abad ini bertambah banyak, bercampur dan berpadu menjadi lebih kuat di banding kekuatan pada abad yang lalu. Perubahan ekonomi dan politik telah menciptakan organisasi baru, rektrukturisasi, pengecilan usaha, merger, perombakan dan usaha-usaha baru yang tak terhitung jumlahnya, menyebabkan masyarakat bisnis hampir kehilangan kendali.Bagaimanapun, konsumen masih mempertahankan sejumlah besar perubahan-perubahan yang berwujud bagi kepuasan mereka.

Pada abad millenium ketiga, konsumen terus memiliki rentetan tantangan dan kesempatan. Krisis ekonomi telah mendorong perubahan yang kuat pada persepsi dan nilai-nilai konsumsi. Peningkatan dan inovasi teknologi merubah pertimbangan mereka di kemudian hari.

Otonomi, disentralisasi dan perdagangan bebas akan memberikan lebih banyak kebebasan memilih bagi konsumen untuk membentuk pertimbangan-pertimbangan nilai dari produk dan jasa yang mereka gunakan.

 

7 area pokok mungkin mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan mereka pada abad ini:

  1. Fitur (features) dan fungsi manfaat yang lebih baik dari produk dan jasa dalam memberikan solusi
  2. Lebih banyak pilihan dan fleksibilitas
  3. Lebih banyak pengetahuan dan lebarnya aneka ragam informasi
  4. Hubungan konsumen yang lebih luas
  5. Layanan dan kenyamanan yang cepat
  6. Kepuasan (satisfaction) dan kustomisasi (customization) yang lengkap
  7. Pengembangan teknologi yang berlanjut terus

 

Semua kriteria di atas tidak akan berlaku sama. Setiap konsumen akan mengantisipasi dalam menggunakan pertimbangan nilai yang berbeda untuk setiap produk atau jasa yang ingin mereka gunakan. Ketujuh kriteria di atas akan merubah persepsi konsumen secara dramatis atas tingkah laku dan kebiasaan mereka. Konsekuennya, mereka mungkin  mendorong impak dramatis terhadap institusi-institusi dan pabrikan-pabrikan untuk mengembangkan deliveri produk dan jasa yang dihasilkan  sesuai menurut persyaratan-persyaratan yang berubah ini.

 

Perusahaan yang berfokus pada konsumen menggunakan pengertian nilai-nilai guna bagi konsumen (customer values) ini untuk menciptakan bisnis dinamis mereka di kemudian hari. Persepsi dan harapan konsumen tergantung pada nilai-nilai pendorong ini dan nilai-nilai tersebut secara kuat akan menentukan keberhasilan  produk dan jasa di pasar.

 

Mari kita lihat ketujuh nilai guna konsumen di abad ke 21 ini.

 

 

 

 

Fitur (features) dan manfaat (benefits)  yang lebih baik dalam memberikan solusi.

 

Begitu banyak fitur dan manfaat diberikan oleh berbagai macam produk dan jasa. Konsumen akan memilih satu atau dua diantaranya dalam penggunaan harian. Fitur dan fungsi manfaat ini tidak akan memenangkan kesetiaan konsumen. Konsumen memerlukan suatu paket lengkap fitur dan fungsi di dalam suatu produk guna menyanggupkan mereka memilih apapapun yang mereka senangi ketika mereka memerlukannya. Komputer pribadi mempak bermacam-macam fitur dan fungsi seperti MP3, CD/VCD/DVD, internet, video, word, excel dan sebagainya.  Hal ini akan memberikan kepada konsumen lebih banyak pilihan dan fleksibilitas pada satu produk. Produk semacam ini merubah konsep personal menjadi personalisasi. Industri demikian  memberikan kenyamanan, seperti telpon tangan yang juga memberikan  musik MP3, WAP dan permainan di samping fungsinya sebagai telpon. Industri lainnya akan mengikuti cara itu untuk memuaskan konsumen mereka. Casio menciptakan tut keyboard yang dapat membantu pemainnya belajar musik secara mudah hanya dengan mengikuti tut tut yang berkelip. PDA (Personalized Digital Assistance) memberikan manfaat penyimpanan database personal di samping untuk kebutuhan audio video digital.

Konsumen di abad 3 milenium mungkin tidak peduli harga. Kenapa? Karena mereka menyadari bahwa harga menentukan nilai yang dapat mereka terima. Nilai terbaik untuk uang adalah melalui pengepakan fitur dan fungsi manfaat yang sanggup memuaskan konsumen yang menghargai nilai kebutuhan dan solusi sebenarnya.

 

 Lebih banyak pilihan dan fleksibilitas

 

Konsumen membutuhkan pilihan dan fleksibilitas ketika mereka memutuskan memilih suatu produk atau jasa. Rangkaian yang banyak dari produk dan jasa yang serupa memberikan nilai tambah kepada perasaan dan selera konsumen. Aneka ragam model, warna dan rancangan dapat membuat  konsumen terheran-heran. Seperti jam Swatch atau kacamata yang terlihat cantik dalam warna-warni dan model. Komputer Apple iMac menarik pembeli dengan disain yang fancy. Pentium III dan IV mungkin mengherankan orang-orang dengan kecepatan chips-nya. Benetton yang membuat kreasi  pakaian yang lucu menarik anak-anak dan para remaja.

Konsumen juga membutuhkan fleksibilitas ketika memilih produk atau jasa yang mereka butuhkan. Mereka butuh jaminan bagi yang mereka beli atau mereka menginginkan opsi produk yang dapat diganti-ganti seperti ponsel Nokia. Kata yang dibenci “kebijakan” atau “prosedur” dapat menghalangi konsumen dari kebebasan memilih. Jika kita tidak mengakui konsumen kita sebagai individual dengan kebutuhan invidualnya, kita dapat menghancurkan masa depan nilai guna konsumen (consumer value) atau kita akan membunuh kepercayaan konsumen.

Perusahaan perlu untuk melatih staf penjualan mereka suatu tuntunan yang jelas bagaimana mamanjakan konsumen dengan nilai-nilai guna konsumen yang berkelanjutan.

 

 

 

 

Lebih banyak pengetahuan dan informasi

 

Konsumen di milenium ketiga akan sangat berpengetahuan. Mereka meletakkan pengetahuan sebagai senjata untuk membuat keputusan membeli. Mereka suka melakukan investigasi dan penelitian yang mendalam pada opsi-opsi produk atau jasa yang tersedia bagi kebutuhan mereka.

Konsumen akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada produsen yang dapat menyediakan informasi yang terbanyak, penuh, efisien dan komunkatif sewaktu mereka berada pada fase proses membeli.

 

Banyak produk percaya pada harga sebagai faktor penentu. Tetapi produk yang padat teknologi harus peduli untuk memberikan informasi lengkap pada aktivitas penjualan atau pada acara promosi. Komputer, elektronik, mobil dsb  selalu memberikan informasi komplit tentang spesifikasi dan manual penggunaan.

Akses gampang melalui internet (situs WEB produsen) merupakan salah satu alternatif dalam penyediaan pengetahuan dan informasi bagi konsumen mereka.

 

Hubungan konsumen yang lebih luas

 

Hubungan erat akan mengikat konsumen dengan keamanan dan keyakinan menggunakan suatu produk atau jasa. Banyak perusahaan mencoba untuk meyakinkan konsumen mereka dengan ketergantungan melalui after sales service atau layanan majalah konsumen yang dikirimkan ke tempat konsumen secara teratur.

Penjual mencoba memelihara hubungan  jangka panjang dengan konsumen mereka. Mereka mengerti bahwa konsumen yang berharga tidak akan mengabaikan penawaran-penawaran di masa depan ketika para salesman  mengunjungi mereka.

 

Banyak cara untuk membangun hubungan konsumen. Amway 21 selalu mengirim majalah setiap bulan kepada anggota-anggota mereka untuk memberikan informasi tentang produk-produk baru. Sayang sekali, bank-bank domestik jarang memelihara hubungan baik dengan konsumen mereka, karena banyak bank-bank domestik tidak memiliki alat sistimatis untuk memelihara nasabah mereka. Kebanyakan bank-bank asing atau perusahaan kartu kredit secara teratur mengirimkan brosur untuk membangun hubungan nasabah. Banyak perusahaan berpikir bahwa membangun suatu hubungan yang baik dengan konsumen mereka sangat mahal. Ya, tentu saja. Tapi perusahaan-perusahaan dapat memperoleh kembali nilai masa depan bila mereka menyadari bahwa mempertahankan konsumen sebagai aset yang menguntungkan bagi laba masa depan.

 

Layanan cepat dan kenyamanan

 

Karakteristk produk dan jasa pada milenium ketiga dapat berupa :

  1. Siklus kehidupan produk yang lebih pendek
  2. Tenggang waktu pesananan yang lebih pendek dan waktu penyampaian yang lebih cepat.
  3. Kuantitas per pesanan yang lebih sedikit

 

Siklus kehidupan produk produk dapat membuat konsumen tidak nyaman. Tetapi hal ini mungkin dapat memberikan putusan membeli yang tidak menyakitkan. Contoh: handphone atau laptop model mutakhir akan mengurangi harga jualnya bila model yang lebih baru akan datang pada bulan mendatang. Bagi seseorang yang mampu, siklus kehidupan produk yang lebih pendek yang dikombinasikan dengan biaya anggaran belanja yang cukup, dengan mudah dapat membeli model-model  produk yang lebih baru. Jadi bukan merupakan suatu hal yang berat bagi konsumen semacam itu.

Sesungguhnya, konsumen abad ketiga milenium masih akan menaruh perhatian terhadap permintaan daya tahan dan kualitas suatu produk. Mereka senang menggunakan produk yang mereka beli sebagaimana halnya memeliharanya.

 

Baik konsumen industrial dan konsumen individual akan meletakkan nilai yang lebih tinggi pada  waktu tenggang pesanan (order lead time) pendek dan waktu penyerahaan cepat (fast delivery time)

 

Berbelanja lewat internet akan lebih disenangi bila penyerahaan barang dilakukan tepat waktu ketika konsumen berharap untuk segera menggunakannya.

Pesanan dalam lot ukuran kecil akan lebih sering dilakukan untuk menggantikan lot pesanan dalam jumlah besar. Orang menginginkan penyampaian tepat waktu yang konsisten, tidak ada keterlambatan atau lebih awal.

Merupakan tuntutan yang cantik bila konsumen menginginkan kecepatan, kenyamanan, kualitas, daya tahan dan dapat dipercaya. Haruskah produsen menyediakan semua itu? Saya rasa tidak ada cara lain, melainkan kita harus menyenangkan konsumen atau nasabah kita.

 

 

Kepuasan dan kustomisasi yang komplit

 

Konsumen masa depan sangat menuntut. Persyaratan-persyaratan untuk memuaskan mereka adalah hal yang tidak  dapat dihindarkan lagi. Konsumen massal meletakkan penghargaan mereka pada  aplikasi produk atau jasa yang lebih baik yang sanggup memberikan kepada mereka kepuasaan segera.

Konsumen spesifik memerlukan produk-produk yang dikustomisasi dan dapat memberikan kepuasaan penuh atau gengsi. Menjual “experience products” yang emosional atau “transformation products” yang terkustomisasi lebih sulit bagi tenaga penjual. Tidak ada keraguan atau keengganan membuat konsumen bahagia atau puas, karena mereka adalah segmen pasar di mana produsen dapat menambah atau menyerahkan nilai-nilai pada produk dan jasa yang mereka jual.

 

Pengembangan teknologi yang terus berlanjut

 

Pengembangan teknologi tumbuh dengan cepat. Teknologi informasi dan komunikasi bergerak maju begitu pesat. Perubahan ini memudahkan kehidupan konsumen. Dengan menggunakan teknologi canggih produsen  memperoleh keuntungan dari rangkaian luas produksi, promosi dan proses penjualan.

Digitalisasi merubah kualitas kepuasan konsumen. E-net (internet, intranet), e-commerce dan e-evolution lainnya telah memenuhi kepuasaan pemimpi-pemimpi teknologi. Digitalisasi menjadi ekspresi kesempurnaan audio and video technology.

Nilai-nilai guna konsumen (customer values) beranjak kepada dimensi baru dari kebutuhan dan kepuasaan, yaitu nilai-nilai yang berkelanjutan (sustainable values).

 

Nilai guna bagi  konsumen yang berkelanjutan (sustainable value)

 

Penjual mungkin membuat konsumen mereka bingung dengan serangkaian produk dan jasa yang ditawarkan dan dengan iklan-iklan yang mengesankan melalui media komunikasi massa yang mereka terima setiap hari. Dari sini pertimbangan nilai produk akan banyak tergantung pada deskripsi kriteria di atas. Tugas pokok pemasaran atau tenaga penjual di abad milenium ketiga ialah bagaimana menterjemahkan nilai-nilai yang berubah ini menjadi berkelanjutan bagi konsumen atau nasabah mereka.